Sabtu, 31 Juli 2010

Perpani Ukir Sejarah Baru


Cibinong - Cabang panahan memiliki komitmen dengan programnya menjaring atlet asal Kabupaten Bogor dalam persiapan Porda Jabar 2014. Jika selama ini rekrutmen atlet berdasarkan turun-temurun dari keluarga atlet terdahulu, maka dirubah dengan menggandeng kelas olahraga Jawa Barat di SMPN 3 Cibinong.
“Kami percaya kelas olahraga karena prestasi yang telah ditunjukkan selama ini,” ujar Ketua Umum Pengcab Perpani (Persatuan Panahan Seluruh Indonesia) Kabupaten Bogor, Adang Suptandar usai melakukan penandatanganan kerjasama (Mou) dengan Kepala Sekolah SMPN 3 Cibinong, Cepi Koswara, kemarin.
Di SMPN 3, Perpani menemukan 12 siswa yang terjaring seleksi yang digelar pengurus dan pelatih yaitu Komarudin dan Heru Susanto. Ke-12 siswa ini diharapkan dapat terus mengikuti sesi latihan hingga bisa berprestasi seperti atlet senior, Budi Sartono.
“Optimisme itu karena kelas olahraga adalah calon atlet dan telah ditunjukkan seperti yang masuk cabang atletik bisa meraih emas kualifikasi,” ungkap Adang.
Cepi Koswara juga berharap sama. Siswa-siswi kelas olahraga yang dipercaya oleh cabang olahraga dapat menunjukkan talentanya hingga bisa menyumbangkan medali emas bagi Kontingen Kabupaten Bogor. “Memang jika dibina dengan baik, anak kita juga bisa. Mudah-mudahan nanti ada sumbangsih medali,” kata dia.
Sementara untuk Porda Jabar XI/2010 di Bandung, Juli mendatang, Kabupaten Bogor menurunkan 5 atletnya yaitu Budi Sartono, Fajar Febriana, An’an Ramdani, Herdian Adi Susanto dan Zenia Stephanie.

Maryati Juarai Cibinong 10 K


Cibinong - Kejutan mewarnai lomba lari marathon Cibinong 10 K di Jalan Tegar Beriman, kemarin. Siswi kelas olahraga SMPN 3 Cibinong, Maryati meraih juara pertama kelompok pelajar putri. Pertarungan kelompok pelajar ini cukup unik, karena panitia mengikutsertakan peserta dengan selisih usia yang cukup jauh mulai dari siswa SD, SMP, SMA hingga yang sudah kuliah pada lomba yang memperebutkan total hadiah Rp 125 juta.
Maryati mencatat waktu tercepat 47,13 detik, dan juara kedua masih dari SMPN 3 Cibinong, Yumsah 48,31 detik. Diposisi ketiga dan keempat dihuni Yeni dan Dea dari SD Nambo 3 Klapanunggal, serta kelima diraih mahasiswi IPB Bogor, Rani Yuliandani. Lalu siswi SMPN 3 Cibinong, Safitri, Aisyah dan Regina Waremra masih menempati peringkat ke-6, 7 dan 8.
Sedangkan di kelompok putra, atlet jalan cepat Jabar yang dipersiapkan untuk Porda Kabupaten Bogor, Hendro meraih juara. Mahasiswa UPI Bandung ini mencatat waktu 35,31 detik dan kedua Asep Bahtiar dari Klapanunggal. Tak ada data dari sekolah mana, yang jelas anak SMA ini mampu menyisihkan Wawan dari SMPN 3 Cibinong di peringkat ketiga. Diikuti posisi ke-4, Ade Kurnaen dari Kota Bogor, ke-5 Dani (SMPN 3 Cibinong), Bugi (Kota Bogor), Rifal dan Dika (SMPN 3 Cibinong) masing-masing ke-6, 7 dan 8.
Sementara pertandingan di kelompok elit, Agus Prayogo dari Secapa AD Jabar juara pertama dengan waktu tercepat 30,18 detik. Atlet peraih emas SEA Games 2009 masih belum memecahkan rekor nasional yang dipegang Eduardus Nabunome 29,18 detik pada Cibinong 10 K. Atlet nasional, Jouhari Johan dari Sumatra Selatan diposisi kedua, ketiga Yahuza dari Bangka Belitung.
Lalu di kelompok putri, pelari nasional asal Jawa Tengah, Trianingsih meraih gelar juara. Pelari asal klub Atletik Lokomotif Salatiga yang dipersiapkan untuk Asian Games XVI di Guangzhou, China, November itu mencatat waktu tercepat 35,32 detik, disusul peringkat kedua, Unik Setiorini dari Banten dan ketiga dari Jakarta, Rini Budiarti.
Di kelompok umum, tak ada kesempatan yang diraih pelari Bogor setelah pelari nasional asal Jawa Tengah, Novita Andriani meraih juara dengan catatan waktu 37,56 detik, posisi kedua dan ketiga juga masih dari Jawa Tengah yaitu Siti Khodijah dan Amabar. Begitu juga dari kelompok putra, Sukarno peraih juara pertama dari Secapa AD dan Niko Sila dari Secapa AD kedua dan ketiga Ari Swandana dari Salatiga.

Pelatih Miliki Banyak Pilihan

Cibinong - Seleksi calon siswa kelas olahraga di SMPN 3 Cibinong yang diikuti sebanyak 345 peserta, memiliki banyak pilihan. Fostur tubuh dan hasil tes mengenai ketepatan, kecepatan dan ketahanan telah banyak dimiliki calon siswa.
“Sekarang ini banyak yang sudah masuk kriteria dan kami akan pilih yang terbaik,” ungkap pelatih kepala kelas olahraga SMPN 3 Cibinong, Anang Suryana usai melakukan tes yang meliputi lari 600 meter, 40 meter, vertical jump, dan penilaian berat dan tinggi badan di lapangan SMPN 3 Cibinong, kemarin.
Dari 345 peserta, panitia akan memenuhi kuota 40 siswa (satu kelas) dan sebanyak 20 peserta di cadangan yang ditempatkan dikelas regular. Nama-nama siswa yang lolos akan diumumkan Selasa (1/6) nanti. “Disiplin yang bagus menjadi penilaian kami juga nantinya,” jelas pengelola sekaligus manajer tim kelas olahraga, Teguh Hariyadi.
Sementara orangtua siswa SD yang memasukan putra-putrinya ke kelas olahraga di SMPN 3 Cibinong, mengharapkan anaknya kelak dapat memiliki perkembangan kesehatan dan pengetahuan yang bagus. “Disini aktivitas olahraganya banyak, disamping belajar seperti yang lainnya,” ungkap salah satu orangtua siswa, Wastianingsih.
Dengan kegiatan seperti itu, anaknya akan terjaga dari pergaulan yang tak perlu karena selama seharian masih berada di sekolah. “Ada banyak manfaat mengapa saya mau memasukan anak kesini. Soal terpilih atau tidak, itu urusan lain. Yang penting anak kami telah mencoba mengikuti seleksi,” tandas Wastianingsih lagi, orangtua siswa asal RT 04/09 Pondok Rajeg, Perum LIPI yang memiliki dua anak kembarnya yaitu Yoga Aji Bagaskara dan Yogi Budi Wicaksono di SD Cipayung I Cibinong.

Peserta Seleksi Kelas Olahraga Membludak

Cibinong - Dibandingkan 2 tahun lalu yang hanya 189 siswa, tahun ini peserta seleksi kelas olahraga membludak. Sebanyak 345 siswa bersaing bisa masuk memenuhi kuota 40 siswa yang ditetapkan panitia. Seleksi akan dilakukan pada Jumat (28/5) hari ini di SMPN 3 Cibinong.
“Antusiasnya cukup banyak,” ujar pengelola sekaligus manajer tim kelas olahraga, Teguh Haryadi, kemarin.
Pendaftaran peserta telah dimulai Senin hingga Rabu lalu dan seleksi akan melibatkan 60 orang panitia yang akan melakukan tes lari 40 meter, vertical jump, lari 600 meter, ketepatan dan penilaian berat dan tinggi badan siswa asal SD itu. “Kelas ini akan menjadi calon atlet untuk basket, panahan dan taekwondo,” ujar pelatih kepala kelas olahraga, Anang Suryana.
Kelas olahraga di SMPN 3 Cibinong telah memiliki cabang olahraga wajib yaitu atletik dan dua tahun lalu cabang ini telah bergandengan dengan cabang futsal putri. Anang mengakui, tahun ini lebih memprioritaskan fostur tubuh karena telah melakukan kerjasama dengan pengurus cabang olahraga.
“Ada MoU dengan pengurus cabor, makanya kami akan lihat potensi calon siswa kelas olahraga ini,” ungkapnya.
Kelas olahraga telah menjadi sasaran pengurus cabor untuk mendapatkan calon atlet binaannya. Tak hanya beberapa cabor tersebut diatas, beberapa cabang lainnya seperti dayung dan panjat tebing juga tertarik merekrut atletnya dari kelas ini. “Stamina dan fisik anak-anak kelas olahraga bagus dan ini menjadi modal awal yang sangat penting menjadi atlet,” ungkap Anang.